Case PepsiCo..

  • PepsiCo merupakan salah satu perusahaan makanan ringan dan minuman terbesar didunia.
  • Akuisisi Quakers Oat pada tahun 2001.
  • Merek dan Produk PepsiCo : Pepsi, Tropicana, Lipton, Gatorade, Quaker Oats, Frito-Lay, dll
  • Pangsa Pasar PepsiCo terdiri dari produk minuman dengan pangsa pasar terbesar di Amerika Serikat sekitar 26%, rata-rata pertumbuhan pertahun 5-10%.
  • Produk Frito-Lay menguasai pangsa pasar 40% dalam penjualan snack didunia international.
  • Quakers Oat menguasai 58% pangsa pasar dalam Amerika Selatan.
  • Strategi Restrukturisasi PepsiCo pada tahun 2008 dengan mengkombinasikan dan mengubah struktur divisi perusahaan.

Core Business Processes PepsiCo

  • Peningkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi makanan dan minuman
  • Proses distribusi produk PepsiCo dalam membangun jaringan distribusi pada setiap divisi dan wilayah yang ditentukan
  • Penyediaan bahan baku produk dari supplier
  • Peningkatan profit perusahaan sesuai target yang ditentukan
  • Pembangunan nilai perusahaan dan harga saham

Knowledge Goal

Strategic Knowledge Goal :

  • Memastikan PepsiCo dapat menjadi produsen no 1 dalam produk makanan ringan dan minuman.
  • Mampu menerapkan/membuat jaringan distribusi produk yang terintegrasi secara internasional untuk menjamin kelancaran distribusi.
  • Mendapatkan partisipasi dari karyawan dalam kemajuan perusahaan serta membantu dalam peningkatkan kualitas karyawan.
  • Mampu menciptakan produk yang sesuai dengan trend isu masyarakat, misalnya pengembangan produk yang rendah kalori karena trend isu kesehatan.
  • Mampu melihat dan memprediksi keadaan pasar untuk mengambil keputusan perencanaan struktur keuangan perusahaan

Operational Knowledge Goal :

  • Mengoptimalkan penggunaan IT(internet) untuk mengoptimalkan layanan customer relationship kepada pelanggannya.
  • Pembuatan sistem terintegrasi dengan supplier dan pelanggan perusahaan.
  • Pembuatan FAQ system dalam operasional para karyawan untuk memudahkan share knowledge sesama karyawan.
  • Menampung kesalahan atau kekurangan dalam suatu proses bisnis, misalnya adanya keterlambatan dalam proses supply bahan baku untuk produksi.
  • Pengadaan internal Help Desk memberikan dukungan teknis kepada semua Divisi PepsiCo yang berada di seluruh dunia

Normatif Knowledge Goal :

  • Perusahaan PepsiCo setiap bulannya diadakan pengumpulan ide dan saran dari seluruh karyawannya (diwajibkan), semua ide dan saran tersebut ditampung dan di pelajari/dipahami dan dipilah sesuai dengan tujuan perusahaan.
  • Manager dan staff dibawahnya membiasakan diri sebulan sekali untuk melakukan sharing knowledge dalam beberapa sesi.
  • Karyawan PepsiCo mengikuti training dalam beberapa perusahaan dalam meninjau apa yang diperlukan untuk perusahaannya .
  • Mendorong karyawan untuk terciptanya budaya dan kebiasaan untuk membagi ide, usul, dan memberikan kritik dan saran untuk usaha perbaikan proses-proses perusahaan.
  • Staff atau Manager PepsiCo yang lebih senior akan memberi pengarahan kepada karyawan atau staff baru.

Knowledge Structural

  • Aturan dan persyaratan proses akuisisi perusahaan lain.
  • Prosedur dalam melakukan ekspansi perusahaan, misalnya harus ada riset pasar analisis SWOT, dll, yang digunakan direktur untuk menganalisis apakah harus dilakukan ekspansi dalam wilayah tersebut atau tidak.
  • Prosedur tatanan pendistribusian produk, agar prosedur pendistribusian produk yang terarah,artinya pendistribusian suatu produk harus sesuai dengan tingkat penjualan produk agar proses distribusi lancer
  • Standar produksi yang harus dipenuhi.
  • Aturan dan syarat yang harus dipenuhi dalam pemilihan supplier dan distributor perusahaan
  • Data-data Manager/Staff/Expert dalam perusahaaan sesuai bidangnya yang merupakan key person dalam perusahaan.

About ayushinta

Life's not always what you see..it's what going on in your head
This entry was posted in Learning From my Class... Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *