Indomie Ditarik, Saham INDF-ICBP Anjlok!
Berita terkontaminasinya mie instant merek Indomie di Taiwan yang menyebabkan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) ikut terimbas sentimen negatif di lantai bursa.
Indomie Ditarik, Saham INDF-ICBP Anjlok!
JAKARTA – Berita terkontaminasinya mie instant merek Indomie di Taiwan yang menyebabkan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) ikut terimbas sentimen negatif di lantai bursa.
Berdasarkan pantauan okezone, pada pukul 11.05 waktu JATS, harga saham ICBP turun Rp200 ke Rp5.500 setelah pagi tadi dibuka di Rp5.700, dan saham INDF juga ikut turun Rp225 ke Rp4.875 setelah tadi pagi dibuka di Rp5.100.
Sebelumnya, di Taiwan, Mie instan produksi Indonesia ini dilarang dikonsumsi karena terbukti mengandung zat pengawet yang seharusnya digunakan untuk bahan kosmetik dan kecantikan.
Penarikan Indomie di Taiwan karena mengandung pengawet E218 atau Methyl P-Hydroxy benzoate. Di mana pengawet jenis ini dilarang digunakan di Taiwan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi Indofood CBP Sukses Makmur sebagai pemegang produk Indomie dalam keterangannya yang dikutip dari situs resminya menyatakan kandungan Methyl P-Hydroxybenzoate bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak memakai pengawet tersebut.
“Kami yakin kalau yang diberitakan media di Taiwan itu adalah produk mie instan dari Indofood, yang sebenarnya bukan untuk dipasarkan di Taiwan,” ujar Direktur Indofood, Taufik Wiraatmadja.
Indofood mengaku selalu mematuhi regulasi kesehatan pemerintah setempat dan telah menjual Indomie dijual di berbagai negara selama 20 tahun terakhir.
“Kami menegaskan kalau produk kami sesuai dengan panduan global dari CODEX Alimentarius Commission, badan internasional untuk standar makanan. Kami akan mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melindungi konsumen di negara ini dan negara lain,” tandasnya.(adn)
http://economy.okezone.com/read/2010/10/11/278/381168/indomie-ditarik-saham-indf-icbp-anjlok